• Tentang Hati
  • DESKRIPSI GAMBAR 4
Jumat, 15 Februari 2013

Mengenal Allah

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman) 
 Tak kenal maka tak sayang, demikian bunyi pepatah. Banyak orang mengaku mengenal Allah I, tapi mereka tidak cinta kepada Allah I. Buktinya, mereka banyak melanggar perintah dan larangan Allah I. Sebabnya, ternyata mereka tidak mengenal Allah I dengan sebenarnya. Sekilas, membahas persoalan bagaimana mengenal Allah I bukanlah sesuatu yang asing. Bahkan mungkin ada yang mengatakan untuk apa hal yang demikian itu dibahas? Bukankah kita semua telah mengetahui dan mengenal pencipta kita? Bukankah kita telah mengakui itu semua?
Kalau mengenal Allah I sebatas di masjid, di majelis dzikir, atau di majelis ilmu atau mengenal-Nya ketika tersandung batu, ketika mendengar kematian, atau ketika mendapatkan musibah dan mendapatkan kesenangan, barangkali akan terlontar pertanyaan demikian.
Yang dimaksud dalam pembahasan ini yaitu mengenal Allah I yang akan membuahkan rasa takut kepada-Nya, tawakal, berharap, menggantungkan diri, dan ketundukan hanya kepada-Nya. Sehingga kita bisa mewujudkan segala bentuk ketaatan dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh-Nya. Yang akan menenteramkan hati ketika orang-orang mengalami gundah-gulana dalam hidup, mendapatkan rasa aman ketika orang-orang dirundung rasa takut dan akan berani menghadapi segala macam problema hidup. Faktanya, banyak yang mengaku mengenal Allah I tetapi mereka selalu bermaksiat kepada-Nya siang dan malam. Lalu apa manfaat kita mengenal Allah I kalau keadaannya demikian? Dan apa artinya kita mengenal Allah I sementara kita melanggar perintah dan larangan-Nya?
READ MORE - Mengenal Allah
Rabu, 13 Februari 2013

Kisah Antara Dua Insan

ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah)
Ujian yang paling besar bagi laki-laki adalah wanita. Demikian Rasulullah r telah mengingatkan dalam sebuah haditsnya. Karena itu Islam memberi rambu-rambu yang sangat ketat dalam mengatur hubungan dua lawan jenis ini. Tujuannya, tentu, untuk memuliakan kedua belah pihak, laki-laki dan wanita.
Allah I menciptakan dua jenis manusia, Adam (pria) dan Hawa (wanita), yang secara fitrah keduanya saling tertarik satu dengan lainnya. Si pria tertarik, cenderung dan senang dengan wanita. Sebaliknya, wanita juga punya ketertarikan, kecenderungan dan rasa senang terhadap pria. Bapak manusia, Nabi Adam u, merasa kesepian tatkala Allah I belum menciptakan Hawa sebagai pendamping hidupnya. Yang demikian ini juga menimpa anak cucu Adam. Ketika usia dan kebutuhan telah menuntut, mereka saling membutuhkan teman hidup dari lawan jenisnya, dan ini fitrah manusia.
Karena kuatnya daya tarik pria dan wanita, agama yang samhah –agama yang mudah dan tidak memberikan beban yang berat bagi pemeluknya– ini menetapkan aturan-aturan agar keduanya terjaga dan tidak melanggar batasan Ilahi. Bila aturan itu tidak diindahkan, maka yang terjadi adalah fitnah. Fitnah ini bisa menimpa pihak pria, bisa pula menimpa pihak wanita, atau bahkan kedua-duanya. Yang dimaksud dengan fitnah di sini adalah sesuatu yang membawa kepada ujian, bala`, dan adzab.
Rasulullah r bersabda tentang fitnah wanita:
“Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnahnya wanita.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dan Muslim)
“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian berketurunan di atasnya, lalu Dia akan melihat bagaimana kalian berbuat. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena awal fitnah yang menimpa Bani Israil dari wanitanya.” (Shahih, HR. Muslim)
Shahabat Rasulullah r bernama Abdullah bin Mas‘ud z berkata: “Ada seorang laki-laki mencium seorang wanita yang bukan mahramnya. Dengan penuh sesal laki-laki itu mendatangi Rasulullah r mengadukan maksiat yang telah diperbuatnya. Maka turunlah ayat Allah:
“Dirikanlah shalat pada dua ujung siang dan akhir dari waktu malam. Sesungguhnya kebaikan itu akan menghapuskan kejelekan. Yang demikian itu adalah peringatan bagi orang-orang yang mau berdzikir (mengingat).” (Hud: 114)
READ MORE - Kisah Antara Dua Insan

Hakikat Hati Manusia


Sesuatu yang paling mulia pada manusia adalah hati. Karena sesungguhnya hatilah yang mengetahui Allah I, yang beramal untuk-Nya, dan yang berusaha menuju kepada-Nya. Anggota badan hanya menjadi pengikut dan pembantu hati, layaknya seorang budak yang membantu raja. Barangsiapa mengetahui hakekat hatinya, ia akan mengetahui hakekat Rabb-Nya. Namun mayoritas manusia tidak mengetahui hati dan jiwanya.

Ketahuilah, bahwa hati, pada tabiat fitrahnya, mau menerima petunjuk. Tapi tetap ada syahwat dan hawa nafsu yang melekat padanya di mana hati juga akan cenderung kepadanya. Di sana, akan saling mengusir antara malaikat dan setan, terus berlangsung sampai hati itu membuka untuk salah satunya dan akhirnya menetap padanya. Sehingga pihak kedua tidak melewati hati itu kecuali sembunyi-sembunyi. Sebagaimana firman Allah I:
“Dari kejahatan bisikan-bisikan yang tersembunyi”.
Yaitu yang jika disebut Allah I ia sembunyi, tapi kalau lalai ia merasa lega. Dan tidak ada yang mengusir setan dari hati kecuali dzikir kepada Allah I. Setan tidak akan tentram bersama dzikir.
Ketahuilah, permisalan hati seperti sebuah benteng, sedang setan adalah musuh yang hendak memasuki benteng itu lalu menguasainya. Tidak mungkin benteng itu terjaga kecuali dengan menjaga pintu-pintunya. Dan orang yang tidak mengetahuinya tidak mungkin mampu menjaganya, begitu pula tidak mungkin menghalangi setan kecuali dengan mengetahui jalan masuknya.
Jalan-jalan masuk setan banyak jumlahnya, di antaranya hasad (dengki), ambisi duniawi, marah, syahwat, cinta berhias, kenyang, tamak, terburu-buru, cinta harta, fanatik madzhab, berpikir sesuatu yang tidak dicapai akal, buruk sangka dengan kaum muslimin, dan lain-lain.
Seyogyanya seorang manusia menjaga dirinya dari sesuatu yang akan menjadikan orang berprasangka buruk kepadanya. Untuk mengobati kerusakan-kerusakan ini adalah dengan menutup pintu-pintu setan tersebut dengan membersihkan hati dan sifat-sifat jelek itu sehingga dengan bersihnya hati dari sifat-sifat itu berarti setan-setan hanya bisa lewat, tidak bisa menetap padanya. Untuk menghalangi lewatnya cukup dengan berdzikir kepada Allah I dan memenuhi hati dengan takwa.
Perumpamaan setan itu seperti anjing lapar yang mendekatimu. Kalau kamu tidak punya makanan dia akan pergi hanya diusir dengan kata-kata. Tapi kalau kamu punya makanan sedangkan dia lapar, dia tidak akan pergi hanya dengan ucapan. Begitupula hati yang tidak memiliki makanan untuk setan, setan itu akan pergi hanya dengan dzikir.
Sebaliknya hati yang dikalahkan oleh hawa nafsunya, dia menjadikan dzikir itu hanya sambilan sehingga tidak mapan di tengahnya. Maka setanlah yang akhirnya menetap di tengahnya.
Jika kamu ingin tahu kebenarannya, perhatikan yang demikian ini pada shalatmu. Lihatlah bagaimana setan mengajak bincang-bincang dengan hatimu di saat semacam ini, dengan mengingatkan pasar, penghasilan/ gaji , urusan dunia, dan lain-lain.
Wallahu ta’ala a’lam.
(Diterjemahkan dan diringkas dari Mukhtasar Minhajul Qashidin, Ibnu Qudamah hal. 193-195 oleh Al-Ustadz Qomar Suaidi)
Sumber Majalah "Syariah" Edisi 1
READ MORE - Hakikat Hati Manusia
Kamis, 07 Februari 2013

Perjalanan Mencari Kebahagiaan

Sejak kecil saya sering bertanya-tanya, untuk apakah kita hidup???. Kebanyakan kita mengejar berbagai bentuk kesenangan dan materi dengan menjamin kepada diri sendiri bahwa ketika kita sudah mendapatkan semua itu maka kita akan bahagia.. Namun kemudian saya melihat banyak sekali orang yang sudah mendapatkan dunia ini dan segala kemewahannya namun nyatanya hatinya kering dari rasa bahagia. Sejatinya ia tidak memiliki apa-apa kecuali hanya kesia-siaan..
Makanya blog ini saya buat supaya pembaca menyadari kemudian membuka cakrawala pemikiran anda bahwasanya kebahagiaan sudah merupakan fitrah manusia dari Sang Pencipta. Jika kita bahagia dimulai detik ini juga, maka materi yang kita anggap hanya bisa diraih dengan kerja super keras akan kita dapatkan . Karena apa?? Karena kita tenang menjalani hidup dan lebih mengandalkan teknologi Tuhan dari pada rasio akal pikiran.. Itulah kekuatan dahsyat bawah sadar yang selama ini sering anda abaikan di dalam mengejar tujuan dan cita-cita. Itulah 88% kekuatan dahsyat yang bisa anda aktifkan sekarang juga..Makanya berbahagialah dengan hidup anda sekarang dengan secara ikhlas menyetel tombol ikhlas dalam dada anda. Ikhlas menjalani hidup dan takdir yang sudah jauh-jauh hari digariskan oleh Sang Pencipta. Rasakan otot-otot syukur dalam jiwa anda atas segala hal yang terjadi, supaya kemudian anda merasa lega mengatakan, "Terimakasih Tuhan". Geser paradigma anda terhadap kebahagiaan dengan menyetel rasa ikhlas dalam dada terlebih dahulu, agar apa yang keluar menjadi perilaku dan kejadian adalah gambaran rasa syukur yang dalam. Apa yang terjadi diluar merupakan cerminan dari hati yang ikhlas menjalani hidup, berusaha dan berikhtiar dengan bersinergi pada keajaiban Ilmu Tuhan..Jika syukur dan ikhlas sudah terbiasa diaplikasikan dengan benar dalam hidup niscaya anda akan meyakini dengan keyakinan yang tidak bisa di jangkau rasio akal pikiran namun terdengar begitu jelas dari dalam lubuk hati tentang kesuksesan yang akan anda raih dengan sempurna...Bukankah kesuksesan itu didapat dari banyak kegagalan demi kegagalan yang disikapi dengan ikhlas penuh sukur dan bahagia??...MAN JADDA WA JADDA

Bukan karena hari ini indah kita merasa bahagia, namun karena kita bahagia maka hari ini menjadi indah. Kebahagiaan bisa distell sekarang juga dari dalam dada anda, dan proyektor hati tersebut akan memantulkan sebuah pemandangan nyata dalam hidup anda yakni "Kebahagiaan"...

disini
READ MORE - Perjalanan Mencari Kebahagiaan

Siapa Mencintai imam zainal abidin bin husin...


Al Imam Assajjad Ali Zainal Abidin Ibn Husein Ibn Ali bin Abi Thalib radiyallahu anhum wa karamallahu wajhah. Ketika Al Imam Thawus datang ke Masjidil Haram di sepertiga malam terakhir, mau sholat di dekat Hijr Ismail, dilihat sudah ada orang sholat disitu. Siapa yang sholat tengah malam begini? ruku, sujud, ruku, sujud tidak habis habisnya. Ternyata setelah ia perhatikan Imam Ali Zainal Abidin Assajjad. Dikenal Assajjad karena ia sujud setiap malamnya sebanyak 1000X sujud, terkenal dengan sholat malam sebanyak 500 rakaat. Oleh sebab itu dikenal dengan Assajjad (orang yang banyak bersujud). Imam Thawus lihat terus Imam Ali Zainal Abidin. Selesai dari sholat sunnah yang demikian dahsyat dan hebatnya, ia bermunajat. Imam Thawus mendengar munajat yang lirih dari doa Al Imam Ali Zainal Abidin, ia tajamkan pendengarannya. Apa sih yang diucapkan imam ini? Imam Ali Zainal Abidin bermunajat Abduka bi finaaik, miskiinuka bi finaaik, faqiiruka bi finaaik, saailuka bi finaaik, (hamba ini berada di hadapan Mu Wahai Allah, si miskin dihadapan Mu, si fakir berada di hadapan Mu, si pengemis berada di hadapan Mu). Mengemis kepada Allah, miskin di hadapan Allah, Maha Membutuhkan Anugerah dari Allah. Demikian indahnya doa Imam Ali Zainal Abidin Assajjad. Imam Thawus mendengar, ia terus mengulang ulang doa itu. Terus diulang oleh Imam Ali Zainal Abidin. Imam Thawus berkata tidaklah aku setelah itu, mau berdoa dengan doa apa saja kalau diawali dengan doa Imam Ali Zainal Abidin pasti Allah kabulkan doaku. Demikian indahnya doa dari jiwa yang suci.
Putra beliau Al Imam Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin Assajjad ketika putranya yaitu Sayyidina Imam Jafar AshShodiq semasa kecilnya mendengar Ayahnya kalau di sepertiga malam terakhir melakukan sholat yang sedemikian panjang dan lama. Imam Muhammad Al Baqir berdiri bagaikan patung lamanya tidak bergerak di dalam sholatnya, terus di dalam lantunan firman firman Allah dan di dalam tasbih, ruku dan sujud. Sedemikian lamanya sampai seakan akan patung karena lamanya tidak bergerak dari panjangnya menikmati bacaan sholat malamnya. Selesai sholat ia pun berdoa dengan doa yang dihafal oleh anaknya ini Amartaniy falam atamir, wa nahaytaniy falam anzajir, haa ana abduka bayna yadayk, mudznibun mukhthiun, falaa atadzir. Alangkah indahnya doa ini. Kau beri aku perintah wahai Allah tapi banyak yang tidak kulakukan. Siapa yang bicara? Imam Muhammad Al Baqir (putra Imam Ali Zainal Abidin, putra Sayyidina Husein, putra Sayyidatuna Fatimah Azzahra, cucunya Rasulullah Saw). Disebut Al Baqir karena ia orang yang sangat luas ilmunya. Imam Malik dan Imam Abu Hanifah mengambil sanad dari Imam Muhammad Al Baqir. Demikian hadirin hadirat, ia berkata banyak perintah yang Kau berikan padaku wahai Allah dan aku tidak melakukannya dan aku tidak taat. Banyak hal yang sudah Kau larang tapi masih juga ada yang kulanggar larangan Mu, inilah aku sekarang di hadapan Mu Wahai Allah, banyak dosa, banyak salah, dan aku mengaku banyak dosa dosa dan aku tidak mengelak dari dosa dosaku. Memang aku seorang pendosa. Demikian hebatnya khusyu Al Imam Muhammad Al Baqir ibn Ali Zainal Abidin Ibn Husein radiyallahu anhum. Putranya pun demikian Imam Jafar Ashshodiq alaiha rahmatullah, beliau itu kalau sudah berdoa tidak mau putus dari munajatnya sampai nafasnya sendiri yang kehabisan nafas. Beliau pun juga memanggil Ya Allah..Ya Allah..Ya Allah..sampai habis nafasnya baru berhenti. Lalu diganti Nama Allah dengan yang lainnya Ya Rahman..Ya Rahman..demikian malam malam mereka.

READ MORE - Siapa Mencintai imam zainal abidin bin husin...

Tuhan Maha Mendengar Doa


Kita berdoa disaat sedih.. Enggan berdoa di saat gembira dan lapang. Kebanyakan doa kita diisi dengan keluhan. "Ya Allah, hamba sudah berusaha menjadi baik, tapi mengapa rezeki kami belum membaik, sedangkan si dia yang jahat kok rezekinya lancar............"

Kadang kita berdoa meminta uang atau harta, tetapi camkanlah kita tidak langsung di beri uang
Kita berdoa minta sabar tetapi tidak langsung di beri kesabaran

Namun kita diberi kesempatan untuk dapat uang/harta. Kita minta sabar diberikan kesempatan untuk sabar. Makanya kadang diberikan orang atau situasi yang menjengkelkan, supaya kita berkata "sabar".. Supaya melatih dan meraih sabar..

Tentang sabar ada tulisan dari sahabat saya yang cukup menggelitik
Sabar itu capek
Sabar itu pegel
Sabar itu kesal
Sabar itu emosi
Sabar itu susah
Tetapi Sabar Itu INDAH
Indahnya sampai kapan????
Ya Sabar Saja....
Hehehehe, tetapi percayalah sabar itu jauh lebih baik.. Sabar itu penolong


“Berdoalah kepadaKu  niscaya akan Aku perkenankan bagimu. (QS. Ghofir: 60)

Tuhan Mendengar doa kita. Waktu berdoa pasti didengar tapi jawabanya seringkali tidak kelihatan. Jawaban doa kita melalui sebuah proses dan kejadian. Kita berdoa kepada Tuhan meminta rezeki dan kekayaan. Namun seiring waktu berjalan pintu rezeki pintu rezeki kita semakin sempit dan tertutup umpamanya. Apa respon kita? Kebanyakan kadang menggerutu, mengeluh dan menyalahkan. Bisa jadi pintu rezeki yang tertutup tersebut supaya kita mau pindah pintu rezeki yang lain, tidak memaksakan diri bertahan di pintu rezeki yang sempit tersebut. Jika doa anda "Ya Allah Yang Maha Kaya", kemudian anda tidak yakin bahwa kekayaan Tuhan ada dimana-mana artinya kita belum yakin bahwa Tuhan Maha Kaya.. Maka introspeksilah...

Sekilas cerita.. Saya ingin membeli motor baru sesuai permintaan istri.. Padahal motor sudah ada 2 namun istri saya ingin yang benar-benar baru.. Kemudian motor lama saya berikan kepada Bapak di kampung.. Saya berdoa supaya segera diberikan oleh Allah motor baru sesuai permintaan istri..

Beberapa saat kemudian tabungan yang saya simpan dimana sedianya untuk DP motor baru malah dipinjam saudara karena ada urusan yang sangat mendesak. Istri saya tentu saja ngomel, mengapa uang yang mau buat DP malah dipinjamkan??? Saya berusaha sabar dan berbaik sangka kepada Allah swt. Kami yakin Allah Maha Mendengar Doa....

Singkat cerita beberapa bulan kemudian saudara saya mengembalikan uang yang dipinjamnya.. Dia mengembalikan lebih banyak daripada yang ia pinjam dan ajaibnya uang tersebut pas untuk membeli motor impian istri saya dan cash...

Makanya sob....
Jangan membatasi kemampuan Tuhan memperkaya kita.Banyak sekali orang yang membenci pekerjaanya, meskipun dihina, digaji kecil dan pangkat kecil. Tidak berani pindah karena takut tidak ada rezeki ditempat lain. Lalu menyalahkan Tuhan tidak mendengar.

Sobat............
Tuhan Maha Mendengar Doa
Tuhan Maha Kaya
Salah satu ujian dari keikhlasan ber Tuhan dengan tidak meragukan sifat Tuhan
Itu salah satu tanda kita beriman

Makanya rahasia kunci sukses saya susun supaya anda merasa yakin bahwa Allah Maha Kaya dan Mengayakan siapa saja yang mau meminta kekayaan.. Supaya anda yakin Bahwa Allah Maha Mendengar Doa hamba_Nya... Tidak mungkin tidak...........
READ MORE - Tuhan Maha Mendengar Doa

Mintalah Pertolongan Allah terlebih dahulu


Kemana kita kalau sedang sakit?? Apa yang terlintas ketika kita sakit dan membutuhkan pertolongan??? Atau anak anda sakit panas tinggi.. Anda panik sekali.. Kemana anda pergi supaya anak anda segera sembuh??  \ Kemana kita pergi kalau sedang berhutang?? Besok dept collector mau datang ke rumah anda.. Kemana anda pergi meminta bantuan??
Anda ingin sekali menikah, dimana anda mencari calon pasangan anda???
Anda ingin jabatan anda naik, kemana anda pergi meminta tolong??

Sakit kita ke dokter?, punya hutang pinjam ke Bank atau rentenir?, cari jodoh di mall atau ke biro jodoh??, mau jabatan dan kekuasaan kita ke dukun??

Begitulah kebanyakan dari kita.. Lebih percaya kepada mahluk dai pada Yang Menciptakan mahluk.. Nah makanya cobalah begini...

Ketika anda sedang membutuhkan pertolongan maka cari Allah terlebih dahulu.. Pasti hasilnya jauh berbeda. Mendekatlah kepada Allah dengan melakukan yang wajib dan yang sunnah.. Shalat, membaca Al Qur'an, Dhuha, tahajud dsb..

Ketika anda atau keluarga anda sedang sakit, maka shalatlah 2 rakaat kemudian berdoalah kepada_Nya.. Adukan sakit anda atau anak anda kepada Allah swt, semoga Allah kasih kesembuhan.. Kalau kemudian anda pergi ke dokter sudah dimulai dengan mengadu kepada_Nya. Anda ke dokter dengan sebuah keyakinan bahwa segala kesembuhan hanya berasal dari Allah saja. Dokter hanya perantara, sehingga tidak mendewakan dokter tersebut.. Insya Allah anda segera sembuh dengan ijin_Nya

Kalau anda sedang sempit, berhutang atau mau pinjam modal maka cari Allah terlebih dahulu. Mendekatlah kepada_Nya dengan amalan-amalan yang disukai_Nya. Yakinkan semua masalah anda Allah yang kasih jalan keluar..Insya Allah urusan anda ke depan jauh lebih lancar. Karena apa?? Karena semua masalah dimulai dengan keyakinan bahwa hanya Allah saja yang memberikan jalan keluar..
READ MORE - Mintalah Pertolongan Allah terlebih dahulu
Template oleh Blog SEO Ricky - Support eva fashion store